Senin, 18 April 2011

20 Tutorial JQuery [share]

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAZThI_AwaIbmL19xwxJ3Sp0RLga-pMj_vH10JUzW8oWbAKpiJERO8ef5DtnqqY5FAv6XWyNNlLmGvoSBMUTwOTWebWnSu6c2IFPAIDeWPcyBiIQtDmzv8YP2ORmuZfpkAI2E63ZeTJFQ/s1600/jquery-logo.png

20 Tutorial JQuery

saya hanya mengumpulkan 20 tutorial JQuery yang tersedia sangat banyak di internet berikut kumpulan tutorial JQuery yang dapat saya kumpulkan :

1. Memasukkan jQuery ke Wordperss

jquerywordpress1 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Memasukkan jQuery ke Wordperss
Jika Anda sudah mendownload jQuery langkah seharusnya pasti menguploadnya ke server Anda pada file header.php di bagian <head>. Namun terkadang cara tersebut menimbulkan error. Pada tutorial ini Anda akan dijelaskan bagaimana memasukkan jQuery ke wordpress yang tidak menimbulkan error.

2. Menampilkan Random Post (dengan AJAX)

jquerywordpress2 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Menampilkan Random Post (dengan AJAX)
Dalam tutorial ini akan dijelaskan cara menampilkan random post dengan AJAX refresh. Ternyata caranya cukup mudah setelah melihat tutorial ini. Kita diberikan library jQeuery lengkap disana.

3. Mendesain Featured Content Slider Elegan dengan jQuery

jquerywordpress3 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Mendesain Featured Content Slider Elegan dengan jQuery
Dalam tutorial ini, Anda akan diajak mendesain feature content berdasarkan The Coda Slider. Efek yang dihasil sangat indah dan fleksibel. Anda bisa mencobanya dengan mengikuti tutorial ini.

4. Membuat Menu jQuery Menarik dengan Efek Fadein Fadeout

jquerywordpress4 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Menu jQuery Menarik dengan Efek Fadein Fadeout
Pada tutorial ini kita akan membuat menu navigasi pada blog kita menggunakan jQuery yang menghasilkan efek fade in dan fade out. Dalam pengerjaannya kita membutuhkan pengetahuan CSS yang baik untuk menciptakan desain menu sesuai keinginan kita.

5. Membuat Highlight Test pada Halaman Pencarian Blog

jquerywordpress5 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Highlight Test pada Halaman Pencarian Blog
Dari gambar diatas sudah bisa mewakili maksud dari tutorial ini. Kita akan membuat hasil halaman pencarian blog kita dengan efek text yang dicari akan terblok/ tersorot baik judul maupun isi posting dengan warna sesuai keinginan kita.

6. Membuat Feature Post Slideshow

jquerywordpress6 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Feature Post Slideshow
Dalam tuts ini akan diajarkan membuat feature post dalam bentuk slideshow dengan memanfaatkan jQuery. Disini kita akan memanfaatkan plugin jQuery Cycle. Penjelasan lebih lanjut silahkan mengikuti petunjuk pada tutorial ini.

7. Membuat Sliding Panel Sederhana pada WordPress





Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Kumpulan Tutorial jQuery pada WordPress

Disini akan dijelaskan membuat sliding panel yang didalamnya berisi form login dan link untuk mendaftar. Defaultnya akan dipasang dibagian atas blog dan jika diklik akan bergeser ke bawah dan terlihat form loginnya.

8. Dasar Membangun Layout Newspaper pada WordPress dan jQuery

jquerywordpress8 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Dasar Membangun Layout Newspaper pada WordPress dan jQuery
Theme grid dan magazine mulai banyak digemari para pengguna wordpress. Disini akan dijelaskan bagaimana menggunakan layout grid memanfaatkan jQuery.

9. Membuat Tombol Theme Switcher

jquerywordpress9 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Tombol Theme Switcher
Tombol theme switcher adalah tombol untuk mengubah theme yang dipakai sehingga pembaca bisa memilih theme yang sesuai kesukaannya. Dengan tombol ini diharapkan akan mengurangi tingkat kebosanan pembaca tetap blog terhadap desain blog kita. Tombol ini digunakan pada website ANidea.

10. Membuat Menu Tab pada Sidebar dengan jQuery 
jquerywordpress10 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Menu Tab pada Sidebar dengan jQuery

Anda mungkin sering menemukan blog dengan menu tab pada sidebar seperti gambar diatas. Tutorial ini akan membahas bagaimana cara membuat menu tab tersebut.

11. Membuat Recent Post dengan Excerpt

jquerywordpress11 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Recent Post dengan Excerpt
Blog wordpress menyediakan widget recent post dengan menampilkan judulnya saja. Namun disini akan dijelaskan membuat recent post yang dilengkapi dengan excerpt / kutipan dari postingnya.

12. Membuat Carousel jQuery dengan Post WordPress

jquerywordpress12 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Carousel jQuery dengan Post WordPress
Dalam tutorial ini kita akan diajarkan membuat Carousel sederhana dengan mudah. Disini kita akan memanfaatkan plugin jFlow dan kita bisa mengatur posting dari kategori yang kita tentukan.

13. Membuat Validator pada Form Komentar dengan jQuery

jquerywordpress13 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Validator pada Form Komentar dengan jQuery
Maksud tutorial ini adalah membuat semacam pengecekan instant terhadap text yang diisikan pada form komentar. Misalkan pada field nama kita membatasi jumlah karakter minimal dan maksimal, jika teks yang dimasukkan kurang dari nilai minimal dan lebih dari nilai maksimal maka akan muncul report secara instant di dekat form seperti pada gambar diatas.

14.  Membuat Halaman Login dengan jQuery

jquerywordpress14 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Halaman Login dengan jQuery
Dengan cara sederhana kita akan diajarkan membuat halaman login dengan memanfaatkan jQuery. Dengan menggunakan jQuery lightbox kita akan mempermudah pembaca dalam proses loginnya.

15. Membuat Widget Twitter dengan jQuery

jquerywordpress15 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Widget Twitter dengan jQuery
Dengan melihat gambar diatas saya tidak perlu menjelaskan lebih lanjut bukan?

16. Mengambil Posting dengan jQuery dan AJAX

jquerywordpress16 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Mengambil Posting dengan jQuery dan AJAX
Maksudnya kita akan membuat sebuah halaman yang memungkinkan pembacanya memilihpost tertentu untuk ditampilkan dalam  satu halaman menggunakan AJAX.

17. Melipat / Menyembunyikan Komentar pada WordPress

jquerywordpress17 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Melipat / Menyembunyikan Komentar pada WordPress
Jika blog Anda termasuk blog dengan komentar yang banyak bisa lebih dari 100 dengan tutorial ini Anda bisa memperpendek halaman single postnya dengan melipat komentar menggunakan jQuery. Cara lain anda bisa mengatur jumlah komentar dalam 1 halaman single.

18. Membuat Featured Sliding Content

jquerywordpress19 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Featured Sliding Content
Anda bisa membuat sliding content seperti gambar diatas pada blog dengan mengikuti tutorial ini. Anda akan diberikan source code untuk ini dan dengan 5 menit Anda bisa membuat content sliding tersebut di blog Anda.

19. Membuat Contact Form dengan jQuery Tanpa Plugin

jquerywordpress23 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Contact Form dengan jQuery Tanpa Plugin
Langsung saja menuju tutorial ini jika anda ingin melengkapi blog anda dengan form kontak menggunakan jQuery.

20. Membuat Show/Hide Widget

jquerywordpress29 Kumpulan Tutorial jQuery pada Wordpress
Membuat Show/Hide Widget
Seperti pada cms joomla yang bisa menampilkan dan menyembunyikan area pada widget tertentu, anda juga bisa mengaplikasikan cara tersebut pada wordpress dengan mengikuti tutorial ini.

Minggu, 17 April 2011

Fitur - Fitur Baru di HTML5

http://canggih.web.id/wp-content/uploads/2010/10/images21.jpg

Fitur - Fitur Baru di HTML5

Ternyata adopsi teknologi itu perlu waktu yang sangat lama. Di seputaran tahun 2000, seingat saya, adopsi HTML baru saja bertransisi ke versi 4. HTML was all about layout and formatting. Not anymore.
HTML 5 yang saat ini sudah mulai diimplementasikan oleh beberapa browser grade A akan membawa lebih dari sekedar fitur untuk layout dan format halaman. Beberapa di antaranya adalah Canvas dan Video.

Canvas

Dulu, untuk bisa memberikan interaksi menggambar di halaman web kita harus memakai applet Java atau Flash. HTML 5 akan memberikan satu opsi tambahan: canvas. Seperti namanya, canvas adalah media yang bisa dicorat-coret langsung. Tidak lagi perlu memuat plugin khusus. Cukup tambahkan <canvas> dan javascript maka kita sudah bisa menggambar langsung di halaman web. Sekarang Anda bisa berimaginasi sendiri, kira-kira apa saja yang orang lakukan dengan <canvas>. Apa yang sebelumnya jadi monopoli Flash dan aplet Java akan di-take-over oleh <canvas>.

Video dan Audio

Akan ada tag <audio> dan <video> di HTML 5. Jadi tidak perlu lagi menempelkan flash untuk sekedar memutar audio. Format video yang didukung akan bervariasi terhadap browser, kemungkinan besar codecnya adalah Ogg Theora (patent free) dan H.264. Sepertinya sampai sekarang codecnya masih jadi kontroversi.

Local Storage

Masih ingat Google Gears? Sekarang storage untuk browser akan diakomodasi sebagai standard dalam HTML 5. Aplikasi bisa menyimpan data dalam jumlah lebih besar dari biasanya tanpa harus mengimplementasikan trik dengan cookie atau Flash. Tentunya ini kabar baik bagi pengembang aplikasi web. Mungkin bisa meningkatkan performa aplikasi dengan menggunakan storage sebagai local cache. Coba liat detilnya di sini.

Web Workers

Yang ini juga sempat kita nikmati lewat Google Gears. Jika javascript biasanya yang kita nikmati di web kadangkala menyebabkan komputer kita melambat atau paling tidak membuat browser seperti sesak napas maka web worker akan bsia jadi pelega. Salah satu fitur web worker adalah threading. Kini javascript bisa dipakai untuk melakukan beberapa proses sekaligus tanpa harus menghambat proses terkait UI.

Semantics

Nah ini dia. Buat designer yang sering meng-abuse div dan span sebagia elemen nav, fret no more. Akan ada tag khusus untuk navigasi, section, footer, dll. Tag yang kaya semantic seperti ini pasti akan lebih bermanfaat dari pada tag yang hanya punya informasi format dan layout saja. Dan bagi mesin, HTML5 akan jadi lebih bisa dimengerti.
Tidak berhenti di situ saja, nantinya juga akan ada dukungan microformats yang lebih baik dari sekarang ini. Dukungan microformats ini akan memanfaatkan tag dan atribut baru yang diperkenalkan di HTML 5. Tentang microformats, bisa kita baca progress-nya di sini.
Browser Anda sudah siap untuk HTML 5? Test saja di sini.


Sabtu, 02 April 2011

Cara Mengganti Login Screen Window di Ubuntu 10.10

http://fc09.deviantart.net/fs31/f/2008/222/9/b/Ubuntu_mockup_login_screen_by_cppforlife.jpg

 Cara Mengganti Login Screen Window di Ubuntu 10.10
saya coba ngotak ngatik ubuntu, dan kali ini saya ingin merubah background login screen dari ubuntu. Dimana beberapa waktu lalu saya menggunakan software dari ubuntu bernama Login Screen (GDM2Setup). Nah kali ini saya coba dengan cara manual, adapun caranya :
1. Siapkan wallpaper yang akan dijadikan login screen
2. Pastikan picture tersebut ber-ext jpg.
3. Pindahkan file tersebut ke direktory system wallpaper.
sudo mv ~/your-wallpaper-name.jpg /usr/share/backgrounds
4. Actifkan Appearance window login
sudo cp /usr/share/applications/gnome-appearance-properties.desktop /usr/share/gdm/autostart/LoginWindow
5. Tutup terminal. –>> Log out session. Pada login screen, akan muncul Appearance Preferences. Kemudian pilih background tab pilih wallpaper yang diinginkan sebagai background. (Jika wallpaper yang diinginkan tidak muncul, klik Add. Dan wallpaper yang diinginkan akan ada didalam direktori /usr/share/backgrounds directory).
6. Maka login screen akan memiliki background sesuai dengan yang diinginkan.
7. Lalu supaya tampilan Appearance Preferences tidak muncul masukkan perintah :
sudo unlink /usr/share/gdm/autostart/LoginWindow/gnome-appearance-properties.desktop

Demikian langkah untuk mengganti desktop login di ubuntu ..

Membuat openSUSE 11.0 LiveUSB dengan Windows

http://polimdo.files.wordpress.com/2008/08/opensuse.png

Saya mencari berbagai topik dan dan cara untuk membuat openSUSE Live USB dan beberapa diantaranya cukup menarik untuk dicoba. Setelah mencoba dan mereview beberapa tips, berikut adalah cara termudah membuat openSUSE Live USB menggunakan sistem Windows :-P .
Mengapa harus menggunakan Windows ? Tentu saja tidak ada keharusan. Penggunaan sistem Windows ditujukan bagi para pengguna Windows yang ingin mencoba openSUSE menggunakan LiveUSB tanpa harus melakukan instalasi dan tanpa harus takut ada masalah dengan data dan sistem yang ada.
Berikut adalah summary dari proses pembuatannya :
KEUNTUNGAN
  1. Tutorial ini dapat digunakan baik di Windows maupun di Linux. Letak perbedaan hanya pada proses pembuatan bootable Live USB (penggunaan syslinux)
  2. Tidak memerlukan proses instalasi openSUSE terlebih dahulu seperti halnya KIWI. Hanya memerlukan prose download ISO LiveCD dan tools untuk ekstrak ISO (utility gratis 7-zip bisa melakukannya)
  3. Dapat menggunakan file sistem FAT 32 sehingga USB Flash Disk tetap dapat digunakan untuk menyimpan file dari Windows, Linux maupun Mac.
  4. Mudah, hanya perlu beberapa langkah singkat
  5. Proses cepat, membutuhkan waktu beberapa menit saja. Proses terlama adalah melakukan copy ISO image sebesar 700 MB ;-)
PERSIAPAN
  1. Siapkan USB Flash Disk minimal 1 GB
  2. Download versi terakhir dari syslinux
  3. Download hasil modifikasi initrd - namanya initrdud - dari uploads Blog Vavai. Modifikasi initrd ini memuat perubahan boot dari CD ke USB dan penambahan modules NLS untuk character set FAT 32
  4. Download ISO openSUSE LiveCD. Saat tulisan ini dibuat, saya menggunakan openSUSE 11.0 RC 1
MEMBUAT BOOTABLE LIVEUSB
  1. Jalankan Windows
  2. Tancapkan USB Flash Disk
  3. Ekstrak hasil download syslinux
  4. Buka DOS Prompt (Command Prompt)
  5. Pindah ke folder hasil ekstrak syslinux, masuk ke folder win32
  6. Jalankan perintah syslinux -ma driver-letter-of-flash-disk, misalnya : syslinux -ma E: dengan E adalah driver USB Flash Disk. Note : Proses pembuatan bootable disk sangat cepat jadi jangan menunggu berlama-lama :-D
PROSES PEMBUATAN LIVE USB
  1. Tancapkan ulang USB Flash Disk yang sudah bootable
  2. Buat folder sementara untuk hasil ekstrak ISO LiveCD, misalnya folder liveiso
  3. Ekstrak ISO LiveCD menggunakan 7-zip atau winrar ke folder liveiso
  4. Copy semua isi dari liveiso ke USB Flash disk
  5. Copy semua isi folder boot/i386/loader ke USB Flash disk (ke root folde, bukan didalam folder. Maksudnya, copy ke drive E: bukan ke kedalam folder di drive E: )
  6. Rename file isolinux.cfg yang ada di root folder USB Flash disk menjadi syslinux.cfg
  7. Copy file initrdud hasil download ke root folder USB Flash Disk
  8. Buat perubahan kecil pada file syslinux.cfg agar menggunakan initrdud, bukan initrd. Lakukan perubahan pada baris ini : append initrd=initrd ramdisk_size=512000 ramdisk_blocksize=4096 splash=silent showopts menjadi append initrd=initrdud kiwidebug=1 ramdisk_size=512000 ramdisk_blocksize=4096 splash=silent showopts Opsi kiwidebug=1 akan menampilkan pesan error apapun :-D ke terminal
TESTING
  1. Boot komputer dengan prioritas boot adalah USB HDD. Sebagian besar komputer terbaru mestinya sudah mendukung pilihan ini. Jika menggunakan laptop atau komputer yang mendukung perubahan boot on the fly, ubah pilihan dengan menekan tombol keyboard F12, F8, F9 atau tombol lain sesuai dengan konfigurasi komputer anda
  2. Saat booting, tekan ENTER saat ada pilihan untuk boot. Mengetik tulisan Live-System seperti yang diminta akan menimbulkan pesan kesalahan. KIta dapat memodifikasi pesan ini namun hal ini tidak terlalu bermasalah andaikan dibiarkan demikian adanya :-)

Cara Instalasi Linux (DEBIAN)

  

Cara Instalasi Linux (DEBIAN) 
LANGKAH I
Persiapan Menginstall Linux (Debian)
Nyalakan komputer, kemudian tekan [delete] untuk masuk ke bios,
Setelah di dalam bios, pilih menu
BIOS FEATURES SETUP
tekan [ENTER]
Setelah itu pilihlah menu Boot Sequence agar menjadi CDROM,C,A
[ESC]
Pilih,
SAVE & EXIT SETUP
tekan [ENTER]
tekan y [ENTER]
Maka komputer akan mulai booting kembali dengan boot sequence pertama ke CDROM.
Masukkan CD debian yang ada kedalam CDROM.
LANGKAH II
Boot dari CD
Setelah memasukkan CD ke dalam CDROM maka tinggal tunggu CD boot.
Setelah komputer boot ke CD, akan muncul tampilan sebagai berikut:
Welcome to Deal
This is debian ...........................................
..........................................................
boot:_ [ENTER]
LANGKAH III
Pilihan Awal Penginstallan
Setelah itu komputer akan loading...
Tunggu sampai muncul tulisan sebagai berikut:
' Choose The Language '
Pilih bahasa (disarankan bahasa inggris - en). [ENTER]
' Choose Language Variant '
Pilih ' English (United States) ' [ENTER].
' Relase Notes '
Pilih [ENTER].
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the Keyboard
tekan [ENTER].
' Select a Keyboard '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pilih,
qwerty/us : U.S. English (QWERTY)
[ENTER]
LANGKAH IV
Menentukan Partisi Hardisk
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
pilih,
Previous: Partition a Hard Disk
[ENTER]
' Select Disk Drive '
pilih,
/dev/hda
[ENTER]
' Lilo Limitations '
[ENTER]
' Note on additional space for the ReiserFS Journal '
[ENTER]
Akan muncul tampilan partisi yang ada pada hard Disk hda, dengan informasi ini anda akan mengetahui letak partisi swap dan letak partisi tempat anda akan meletakkan '/' (root).
pilih [ Quit ]
dengan menggerakan/menekan panah kearah kanan. [ENTER]
LANGKAH V
Menginisialisasi Partisi Swap
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize and Activate a Swap Partition
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VI
Memilih jenis File System pada Partisi Linux
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Initialize a Linux Partition
[ENTER]
' Choose Filesystem Type '
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
Ext3 : Next Generation of Ext2, a journaling filesystem
[ENTER]
' Select Partition '
Pilih partisi yang akan dijadikan "Ext3"
Terdapat 3 pilihan pada kotak, pilih,
/dev/hda2 : Linux native
[ENTER]
' Scan for Bad Blocks? '
pilih [ENTER]
' Are You Sure? '
Perhatikan baik-baik apakah benar yang anda pilih /dev/hda2 sebagai "Ext3" kalau sudah benar
pilih [ENTER]
' Mount as the Root Filesystem? '
pilih [ENTER]
LANGKAH VII
Menginstall Kernel dan Modulnya
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install kernel and Driver Modules
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
cdrom : CD-ROM drive
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih [ENTER]
' Please Wait '
' Select Archive path '
Pilih directory tempat menginstall kernel.
/instmnt/dists/woody/main/disks-i386/current
[ENTER]
' Please Wait '
LANGKAH VIII
Memilih Driver
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure Device Driver Modules
[ENTER]
' Note about loaded drivers '
pilih, [ENTER]
' Select Category '
Akan tampil pilihan-pilihan module yang akan di pilih,
1. Pilih ' kernel/drivers/input Input Devices. ' [ENTER]
' Select kernel/driver/input modules '
pilih,
' kebdev - Keyboard support ' [ENTER]
' kebdev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih,
' mousedev - Mouse support ' [ENTER]
' mousedev '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
2. Pilih ' kernel/drivers/net Drivers for network interface cards ' [ENTER]
' Select kernel/drivers/net modules '
carilah ' eepro100 ' [ENTER]
' eepro100 '
pilih, [ENTER]
atau bila gagal bisa coba bonding
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa. [ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
3. Pilih ' kernel/fs/msdos
MS-DOS file system ' [ENTER]
' Select kernel/fs/msdos modules '
pilih, ' msdos - PC BIOS ' [ENTER]
' msdos '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
4. Pilih ' kernel/arch/1386/kernel i386-base drivers. ' [ENTER]
pilih, ' apm ' [ENTER]
' apm '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
pilih, ' cpuid ' [ENTER]
' cpuid '
pilih, [ENTER]
' Enter Command-Line Argumens '
Tidak perlu diisi apa-apa.
[ENTER]
Pilih ' Exit Finish Return to previous menu. ' [ENTER]
Pilih, ' Exit ' [ENTER]
LANGKAH IX
Mengkonfigurasi Jaringan
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Configure the network
[ENTER]
' Choose The Hostname '
Ganti tulisan ' Debian ' dengan ' LAB-OS-27-*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Automatic Network Configuration '
pilih, [ENTER]
' Choose the IP Address '
Ganti tulisan default-nya dengan ' 152.118.27.*** '
*** diganti dengan nomor komputer.
[ENTER]
' Choose Network Mask '
Tidak usah diganti.
[ENTER]
' What is your IP gateaway address? '
152.118.27.1
[ENTER]
' Choose Domain Name '
Tulis ' cs.ui.ac.id '
[ENTER]
' Choose the DNS Server Addresses '
Ganti dengan ' 152.118.24.2 '
[ENTER]
LANGKAH X
Menginstall Base System
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di
highlight pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Install the base system
[ENTER]
' Select Installation Medium '
pilih,
' cdrom : CD-ROM drive '
[ENTER]
' Please insert the CD-ROM '
pilih, [ENTER]
' Select Archive path '
Pilih directory untuk menginstall base sistem.
/instmnt
[ENTER]
' Installing Base System, please wait '
Tunggulah sampai selesai menginstall.
LANGKAH XI
Membuat System Menjadi Bootable
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make System Bootable
[ENTER]
' When should the LILO boot loader be installed ? '
Pilih,
/dev/hda : Install LILO in the MBR (use this if unsure).
[ENTER]
' Other bootable partitions '
Pilih,
Include Put all into the menu.
[ENTER]
' Securing LILO '
[ENTER]
LANGKAH XII
Membuat Boot Floppy
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Make a Boot Floppy
Masukkan disket(dalam keadaan baik)ke dalam floppy disk
[ENTER]
' Change Disk '
[ENTER]
Tunggulah sementara sedang membuat boot floppy
LANGKAH XIII
Mereboot Komputer
' Debian GNU/LINUX Installation Main Menu '
Akan ada macam-macam pilihan didalam kotak dengan bagian yang di highlight
pada pilihan yang paling atas dengan tulisan,
Next : Reboot The System
[ENTER]
' Reboot The System? '
Pilih,
Yes [ENTER]
Kemudian keluarkan disket dari floppy disk, sementara komputer sedang reboot.
Keluarkanlah cd deal dari cdrom.
Tunggu sampai muncul lilo boot seperti dibawah ini,
Linux
WIN/Dos
Pilih Linux [ENTER]
LANGKAH XIV
Konfigurasi System Debian
Kemudian akan masuk ke tampilan seperti dibawah ini :
' Debian System Configuration '
[ENTER]
' TimeZone Configuration '
Is the hardware clock set to GMT
Pilih,
[ENTER]
What area do you life in?
Pilih,
Asia [ENTER]
Select a city or time zone:
Pilih,
Jakarta [ENTER]
' Password setup '
Shall I enable md5 passwords?
Pilih,
[ENTER]
Shall I enable shadow passwords?
Pilih,
[ENTER]
Enter a password for the root:
Isi saja dengan 12345
[ENTER]
Re-enter password to verify:
Isi lagi dengan 12345
[ENTER]
Shall I create a normal user account now?
Pilih,
[ENTER]
' Debian System Configuration '
Shall I remove the pcmcia packages?
Pilih,
[ENTER]
Do you want to user a PPP connection to install the system.
Pilih,
[ENTER]
' Apt Configuration '
Choose the method apt should user to access to Debian archive:
Pilih,
cdrom [ENTER]
Masukkan cd deal ke dalam cdrom.
Enter CD ROM device file:
/dev/cdrom [ENTER]
Scan another CD?
pilih [ENTER]
Add another apt source?
pilih [ENTER]
Use security updates from security.debian.org?
pilih [ENTER]
Run tasksel?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih [ENTER]
Run dselect?
pilih, [ENTER]
Tunggu sementara sedang mengkonfigurasi paket apa saja yang akan diambil,
sampai ada tulisan seperti di bawah ini :
Do you want to continue? [Y/n]
Ketikan y [ENTER]
Do you want to erase any previous downloaded.deb files? [Y/n]
Ketik,
y [ENTER]
Please enter to continue
[ENTER]
I can do .....
[---Please return---]
[ENTER]
You must choose one of the options below:
Enter value (default='1', 'x' to restart):
Ketik,
5 [ENTER]
'Debian System Configuration '
Have fun !
Thank you for choosing Debian.
[ENTER]
LANGKAH XV
Login
Nanti akan muncul pesan seperti dibawah ini:
LAB-OS-27-**** login :
(**** sesuai dengan komputer tempat anda menginstall)
Coba masukkan login root dan passwordnya.
Setelah itu kita akan mencoba menginstall paket.
Cara menginstallnya adalah dengan cara sebagai berikut:
ketik perintah ini di console:
apt-get install "nama paket" [ENTER]
Sebagai contoh kita akan mencoba menginstall lynx.
Jadi yang harus diketikkan adalah sebagai berikut :
apt-get install lynx [ENTER]
Do you want to continue? [Y/n]
ketikan y [ENTER]
Setelah selesai menginstall lynx coba ketikkan perintah ini di console :
lynx kambing.vlsm.org [ENTER]
Jika berhasil masuk ke halaman kambing.vlsm.org berarti anda berhasil.
Selamat menggunakan Debian!
Selamat mencoba di rumah!

Download BiOS (Billing Open Source Untuk Warnet Linux)

http://bios.baliwae.com/screenshot/1.4B/06.jpg

Billing Open Source (BiOS) Baliwae, merupakan sebuah billing yang diistimewakan untuk Warnet berbasis Linux. Meski demikian, aplikasi ini juga dapat dijalankan di berbagai sistem operasi. Aplikasi ini dibuat berbasis web dengan menggunakan PHP dan MySQL, serta beroperasi di atas aplikasi web server seperti Apache atau Lighttpd. Aplikasi ini terdiri dari dua bagian utama. Tampilan untuk operator (server), dan tampilan untuk pengguna warnet (client). Client dapat memantau durasi pemakaian dan biaya yang dikeluarkan dari komputernya, Administrator dapat menetapkan aturan biaya koneksi, dapat memonitor biaya yang harus dibayarkan client, memulai, menghentikan dan mereset billing client termasuk mencetak bill/nota untuk pelanggan dan menyajikan laporan pendapatan dalam bentuk grafis 3D, dsb.
Sebagai aplikasi buatan dalam negeri, fitur yang terdapat di BiOS tidak kalah dengan aplikasi billing komersial lainnya. Beberapa fitur yang dimiliki antara lain, memiliki interface yang mudah digunakan, tidak memerlukan kompilasi di client, bersifat ringan, mendukung berbagai macam varian tarif warnet, minim penggunaan bandwidth, dan dapat diakses dari beragam desktop manager (tidak tergantung pada satu macam distro linux tertentu).
Features dan kelebihan BiOS dibandingkan billing lain:
* Hadir dengan Lisensi Open Source, GNU/GPL versi 3
* Sudah pernah diuji di Warnet Linux selama 2 tahun
* BiOS dapat berjalan di hampir semua sistem operasi - cross platform, baik client maupun server (linux, windows, freebsd, etc)
* Memiliki interface yang sederhana, mudah penggunaan untuk client dan operator.
* Tidak perlu instalasi (compilasi) di client. Sangat mudah diinstal. karena cukup diinstal di komputer operator atau di proxy server yang telah dilengkapi dengan webserver (ex: apache server, lightttpd, dll), php dan database mysql. hampir semua distro linux saat ini menyediakan aplikasi builtin ini.
* Aplikasi sangat ringan, responsif, hanya membutuhkan space < 550Kb dan minim memakai bandwidth jaringan lokal.
* Dapat diakses dari modus GUI (xwin: kde, gnome, fluxbox, icewm, jvm, dsb)
* Terdapat akses berjenjang untuk client, operator dan administrator
* Unlimited client
* AJAX
* Apabila komputer billing terhubung ke internet, pemilik dapat memantau dan mengakses cpanel billing dari manapun. Dengan begitu dia tetap dapat memantau kondisi warnetnya, dsb.Versi terbaru saat artikel ini dibuat adalah versi 1.4B

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Walgreens Printable Coupons